Hanya kekecewaan yang kurasakan saat ini, aku kecewa
melihat sifatmu belakangan ini. tetapi kalau difikir-fikir kekecewaanku ini tak
terarah dan tak berarti mengingat kau dan aku tak ada hubungan selain teman,
itupun teman yang dapat dikatakan tidak cukup dekat. Tapi apa yang bisa
kuperbuat? Kekecewaan itu terjadi karena kau ku anggap menjadi salah satu dari
kehidupanku, kau ku anggap sebagai orang yang konkrit dalam hidupku walaupun
aku tau aku adalah orang yang abstrak bagimu. Tapi taka pa, aku mengerti akan
hal itu mengingat aku bukan siapa-siapa buatmu. Kau anggap aku tak ada dalam
hidupmu dan kau acuhkan aku. Kau mengerti aku menyukaimu tetapi tetap kau
acuhkan aku. Hei kau! Kau tak perlu melakukan apapun selain kau tetap
meanmpakkan wajahmu dihadapanku agar hari-hariku berbunga. Ku mohon jangan
sekalipun kau menghilang dari hadapanku. Walau kau tak tau apa maksudnya itu,
maksud dari arti kata kau menampakkan wajahmu dihadapanku, ya aku tau memang
suatu saat nanti kita pasti akan berpisah, mungkin untuk waktu yang lama,
sangat lama. Ohh aku tak sanggup harus melakukan ini, aku tak akan bisa untuk tidak mendengar suaramu dan melihat
matamu.
Kau mungkin melihatku sebagai orang yang naif jika
kukatakan itu, tapi itulah kenyataan. Aku ingin tetap dan selalu menatapmu.
Walau kau tak sepenuhnya ingin selalu menatapku.
Tetapi dari perjalananku menyukaimu ntah mengapa hatiku
mengatakan kau membalas rasa itu. Dari setiap kau berbicara padaku dan caramu
melihatku tak sengaja, rasa sayang yang ingin kumusnahkan malah seakan semakin
dalam kulimpahkan padamu. Tapi seperti yang kukatakan tadi, mungkin itu hanya
perasaanku saja. Maaf aku belum berani mengatakan tentang perasaanku padamu,
bukan karena aku takut. Tapi ada satu kalimat yang tak sengaja ku baca dari
jejaring social milikmu yang membuatku tak akan mengatakan perasaanku ini
PADAMU.
Terima kasih telah mengisi hari-hari ku dengan senyum dan
tawamu, walaupun senyum dan tawamu itu terkadang bukan kau lontarkan buatku.
Tapi aku sangat bahagiaaaaaaa.
Nyata ini?..... kalau nyata bilang aja wkwkwkw ....
BalasHapusjes liat" ke blogku juga yaaa
http://knowledgewink.blogspot.com/
kalau nyata bilang sama orangnya wkwkw... makin sedih kalau di pendem... nyesel terus ntar
BalasHapus